cover
Contact Name
Neneng Siti Latifah
Contact Email
nenengmalahayati@gmail.com
Phone
+6281315863446
Journal Mail Official
neneng@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka NO 27 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 24768944     EISSN : 2579726X     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022" : 29 Documents clear
Tomato Juice Effects On Reducing High Blood Pressure In Elderly Hypertensive Patients Dainty Maternity; Hali Desna; Yulistiana Evayanti; Vida Wira Utami
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.4887

Abstract

Latar Belakang : Riskesdas 2018 menyatakan prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). Estimasi jumlah kasus hipertensi dii Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Data kunjungan lansia dengan tekanan darah tinggi dii Puskesmas Kaliasin pada bulan Februari sebanyak 132 pasien lansia.Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pemberian jus tomat dengan penurunan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Kaliasin Kab. Lampung Selatan Tahun 2021.Metode : Jenis penelitian menggunakan kuantitatif, rancangan penelitian praeksperimental dengan pendekatan one group pretespost test design, populasi dan sampel adalah responden dengan tekanan darah tinggi berjumlah 22 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, penelitian dilakukan selama 7 hari dengan jumlah 150ml setiap pagi selama 7 hari berturut-turut. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan Ttest.Hasil : Rata-rata sistole diastole sebelun diberi jus tomat adalah sebesar 164,09/100,91 mmHg. Rata-rata sistole diastole sesudah diberi jus tomat adalah sebesar 132,73/85,45 mmHg. Hasil uji statistic menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian jus tomat dengan  penurunan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Kaliasin Kab. Lampung Selatan Tahun 2021.Kesimpulan : terdapat pengaruh pemberian jus tomat dengan penurunan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Kaliasin Kab. Lampung Selatan Tahun 2021.Saran .: Diaplikasikan sebagai pertimbangan secara rasional untuk pendekatan pada lansia untuk melakukan terapi herbal untuk menurunkan tekanan darah, selain itu jus tomat dipilih karena di Puskesmas Kaliasin Kab. Lampung selatan banyak yang menderita hipertensi Kata Kunci : Jus Tomat, Tekanan Darah Tinggi, Lansia ABSTRACT Background :Riskesdas 2018 stated that the prevalence of hypertension based on measurement results in the population aged 18 years was 34.1%, the highest was in South Kalimantan (44.1%), while the lowest was in Papua (22.2%). The estimated number of hypertension cases in Indonesia is 63,309,620 people, while the death rate in Indonesia due to hypertension is 427,218 deaths. The data of elderly visits with high blood pressure at the Kaliasin Health Center in February were 132 elderly patients. South Lampung in 2021.Objective: To determine the effect of giving tomato juice to reduce high blood pressure in elderly patients with hypertension at the Kaliasin Health Center, Kab. South Lampung in 2021.Method : This type of research uses quantitative, pre-experimental research design with a one group pretest post test design approach, the population and sample are respondents with high blood pressure. The sampling technique used purposive sampling, the study was conducted for 7 days. Univariate and bivariate data analysis using t-test.Result : The average systolic diastole before being given tomato juice was 164.09/100.91 mmHg. The average systolic diastole after being given tomato juice was 132.73/85.45 mmHg. The results of statistical tests using dependent tests obtained a p-value 0.000 (α<0.05) which means that there is an effect of giving tomato juice with a decrease in high blood pressure in the elderly with hypertension at the Kaliasin Health Center, Kab. South Lampung in 2021.Conclusion: there is an effect of giving tomato juice with a decrease in high blood pressure in the elderly with hypertension at the Kaliasin Health Center, Kab. South Lampung in 2021.Suggestion.: Applied as a rational consideration for the approach of the elderly to do herbal therapy to lower blood pressure, besides that tomato juice was chosen because at the Kaliasin Health Center, Kab. South Lampung many suffer from hypertension Keywords : , Elderly, High Blood Pressure, Tomato Juice
Ginger Aromatherapy (Zingiber Officinale) Against Post Partum Pain Nur Bebi Ulfah Irawati; Adhesty Novita Xanda
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5358

Abstract

Latar belakang: Persalinan merupakan serangkaian proses fisiologis dan psikologis yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri, keadaan cemas dan lelah akibat kerusakan pada jaringan. Terapi non farmakologis menggunakan aromaterapi merupakan salah satu alternatif dalam penatalaksanaan nyeri. Aromaterapi jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri dan diketahui memberikan efek farmakologis pada kesehatan. Terapi komplementer menggunakan aromaterapi Jahe telah mulai dilakukan pada remaja untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, penelitian menggunakan aromaterapi jahe dilakukan sebagai terapi pada pasien kemoterapi dengan gejala mual dan muntah dan pasien pasca operasi anestesi.Tujuan: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas aroma terapi jahe (Zingiber officinale) terhadap nyeri pada ibu postpartumMetode: Penelitian ini merupakan quasy-experiment, pendekatan pre-test post-test control group design, dengan membandingkan skala nyeri pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi.Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dewasa awal (67,6%), sebagian besar pendidikan terakhir SMA (61,8%) kemudian karakteristik paritas responden sebagian besar responden adalah primipara (41,2%). Hasil uji Man-whitney diperoleh nilai rata-rata pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p-value (< 0,05) lebih tinggi yang mengindikasikan bahwa pemberian aromaterapi jahe efektif dalam mengurangi nyeri post partum.Simpulan: Aroma terapi jahe mampu memberikan efek positif terhadap rasa nyeri post partum sehingga penggunaan aromaterapi dapat menjadi alternatif sebagai terapi komplementer pada pasien yang mengalami nyeri post partum.Saran Perlu dilakukan penyebarluasan informasi dan pengetahuan tentang terapi non farmakologi pemberian aromaterapi jahe sebagai intervensi keperawatan pada manajemen terbaik, penelitian terkait aromaterapi masih perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi aromaterapi sebagai terapi non farmakologis yang dapat digunakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh penelitian yang akan datang dengan menggunakan bahan aktif dari aromaterapi lainnya serta menggunakan teknik intervensi yang berbeda. Kata kunci: Aroma terapi jahe, Nyeri, Post partum. ABSTRACT Background: Labor is a series of physiological and psychological processes that can lead to pain, anxiety and fatigue due to tissue damage. Non-pharmacological therapy using aromatherapy is an alternative in pain management. Ginger aromatherapy contains essential oils and is known to have pharmacological effects on health. Complementary therapy using ginger aromatherapy has begun to be carried out in adolescents as a reduction in pain during menstruation, research using ginger aromatherapy is carried out as a therapeutic effort in reducing or eliminating symptoms of nausea and vomiting in chemotherapy patients and post-anesthesia patient.Purpose: to determine the effectiveness of ginger (Zingiber officinale) aromatherapy on postpartum maternal pain.Methods: The design of this study was a quasi-experimental, pre-test post-test control group design approach, by comparing the pain scale before and after the interventionResults: Characteristics of respondents showed that most of the respondents entered the category of early adulthood (67.6%), most of the respondents had a high school education (61.8%) then the parity characteristics of most of the respondents were included in the primipara criteria (41.2%). The results of the Man-Whitney test obtained that the average value in the experimental group was higher with a p-value obtained <0.05 so it can be concluded that the administration of ginger aromatherapy is effective in reducing postpartum pain.Conclusion: Ginger aromatherapy gave a positive effect on postpartum maternal pain so that the use of aromatherapy can be an alternative as complementary therapy in patients who experience postpartum pain.Suggestion It is necessary to disseminate information and knowledge about non-pharmacological therapy giving ginger aromatherapy as a nursing intervention in the best management, research related to aromatherapy still needs to be done to develop the potential of aromatherapy as a non-pharmacological therapy that can be used. The results of this study are expected to be a reference for future research using active ingredients from other aromatherapy and using different intervention techniques. Keywords: Ginger aromatherapy, Pain, Postpartum. 
Phytochemical Screening Of Alkaloid And Steroid Compounds On Katuk Leaf (Sauropus Androgynus (L.) Merr) As An Effort To Increase Breast Milk Production Sri Handayani; Nurul Fatmawati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5573

Abstract

Latar belakang: WHO merekomendasikan penggunaan obat tradisional untuk memelihara kesehatan. Sebagian besar ibu menyusui menggunakan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI dengan cara disayur bening, tetapi kejadian ASI kurang masih tinggi. Cara pengolahan yang kurang tepat dapat mengurangi efek manfaat daun katuk.Tujuan: Untuk menentukan pengaturan api kompor gas pada proses pembuatan dan skrining senyawa alkaloid dan steroid sayur bening daun katuk.Metode: Pembuatan dan skrining senyawa alkaloid dan steroid sayur bening daun katuk dilakukan dua kali. Pembuatan pertama, daun katuk dimasak dengan api besar dan kedua dengan api kecil. Skrining alkaloid menggunakan pereaksi Mayer dan Dragendorff, sedangkan steroid dengan pereaksi asam asetat, anhidrat, dan H2SO4 pekat.Hasil: Berdasakan hasil penelitian, sayur bening yang dimasak dengan api besar mengandung senyawa steroid, sedangkan sayur bening yang dimasak dengan api kecil mengandung senyawa alkaloid dan steroid. Perbedaan kandungan senyawa disebabkan suhu yang ditimbulkan api besar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan api kecil. Alkaloid bersifat tidak tahan panas. Senyawa alkaloid dan steroid berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Kesimpulan: Sayur bening yang dibuat dengan api kecil memiliki kandungan senyawa alkaloid dan steroid yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, disarankan memasak sayur bening dengan api kecil untuk meningkatkan produksi ASI.Saran : Bagi masyarakat untuk membuat sayur bening daun katuk menggunakan api kecil sehingga tidak merusak kandungan senyawa alkaloid dan steroid. Senyawa tersebut berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Kata Kunci: Daun katuk, Kompor gas, Sayur Bening. ABSTRACT Background: World Health Organization recommends the use of traditional medicine to maintain health. Some breastfeeding mothers use katuk leaves to increase milk production by means of 3 vegetable dish, but the incidence of insufficient breast milk is still high. Improper processing methods can reduce the beneficial effects of katuk leaves.Purpose To know determine the setting of the gas stove fire in the process of making katuk leaf dish and screening for phytochemical compounds (alkaloids and steroids) of katuk leaf dish.Method: The manufacture and screening of alkaloids and steroids compounds in katuk leaf dish was carried out twice. The first preparation, the katuk leaves are cooked over high heat and the second is cooked over low heat. Screening for alkaloids using Mayer and Dragendorff reagents, while steroids with acetic acid, anhydrous, and concentrated H2SO4 as reagents.Results: Based on the research results, vegetable dish cooked on high heat contain steroid compounds, while vegetable dish cooked over low heat contain alkaloids and steroid compounds. The difference in compound content is due to the temperature caused by a large fire which is much higher than that of a small fire. Alkaloids are not heat resistant. Alkaloids and steroid compounds play a role in increasing the milk production.Conclusion: Vegetable dish made on low heat contain alkaloids and steroid compounds that play a role in increasing breast milk production. Therefore, it is recommended to cook vegetable dish on low heat for increasing breast milk.Suggestion for the community to make vegetable dish with katuk leaves using low heat so that it does not damage the content of alkaloids and steroid compounds. These compounds play a role in increasing the production of breast milk. Keywords: Vegetable dish, Gas stove, Katuk leaves. 
Abdominal Stretching Exercises To Reduce Dysmenorhea In Adloscent Afrahul Padilah Siregar; Dewi Sartika Hasibuan; Syahroni Damanik; Dian Zuiatna
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5931

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Saat menstruasi sangat dibutuhkan perilaku menjaga kebersihan dan mencegah terjadinya nyeri pada saat menstruasi.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Latihan Abdominal Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Haid Remaja di Lingkungan Dusun III, Desa Helvetia, Sunggal, Medan Tahun 2020.Metode: Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan menggunakan Design Pretest dan Post Test. Populasi dari penelitian adalah remaja perempuan berumur 11-16 tahun di Lingkungan Dusun III, Desa Helvetia, Sunggal, Medan Tahun 2020. Sampel dari penelitian ini sebanyak 10 responden yang diambil menggunakan tehnik Total Populasi. Pengumpulan data menggunakan lembaran observasi.Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Independen T-test diperoleh nilai sig 2-tailed sebesar 0,00 <0,005 maka dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan abdominal stretching terhadap penurunan nyeri haid remaja sebelum di lakukan latihan dengan sesudah di lakukan latihan abdominal.Kesimpulan: ada pengaruh pengaruh latihan abdominal stretching terhadap penurunan nyeri haid remaja sebelum di lakukan latihan dengan sesudah di lakukan latihan abdominal.Saran diharapkan remaja puteri meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk melakukan pencegahan nyeri haid serta diharapkan remaja putri lebih meningkatkan lagi perilaku kebersihannya dengan lebih memperbanyak membaca buku dan mengikuti seminar-seminar yang diadakan. Kata Kunci : Latihan Abdominal Stretching , Nyeri Haid Remaja,Remaja ABSTRACT Background: Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically, and intellectually. It is necessary to maintain cleanliness and prevent pain during menstruation.Purpose: This study aims to determine the effect of abdominal stretching exercises on reducing menstrual pain (dysmenorhea) in adolescents at Dusun III, Helvetia Village, Sunggal, Medan in 2020. Methods: The design of this study was a Quasy Experiment using Pretest and Post Test Designs. The study population was female adolescents aged 11-16 years old from Dusun III, Helvetia Village, Sunggal, Medan 2020. The sample was 10 respondents taken using the Total Population technique, while the data collection used observation sheets.Results: Based on the Independent T-test statistical test  a 2-tailed sig value of 0.00 <0.005 was obtained. Therefore there was an effect of abdominal stretching exercises on reducing adolescent menstrual pain after doing abdominal exercises.Conclusion: Abdominal stretching exercises could help reduce menstrual pain in adolescent.Suggestion: Young women will increase their knowledge and awareness of preventing menstrual pain and are expected to improve their hygiene by reading more books and attending seminars. Keywords: Abdominal, Adolescent Menstrual Pain Stretching Exercise, Teenager 
Factors Affecting The Coverage Of Hb0 Immunization In Primary Health Centre (Phc) Rosmawaty Irma Suryani Siagian; Ivan Elisabeth Purba; Rahmat Alyakin Dachi; Donal Nababan; Jasmen Manurung; Desideria Yosepha Ginting; Juni Mariati Simarmata
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5735

Abstract

Latar Belakang Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hepatitis B adalah masalah kesehatan global, mempengaruhi 257 juta orang di seluruh dunia. Bersadarkan Riskesdas tahun 2018 angka kematian sebesar 887.000 orang meningggal yang penyebabnya adalah hepatitis B. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 proporsi imunisasi HB0 di Indonesia sebesar 83,1% (Riskesdas, 2018). Berdasarkan hasil  cakupan  imunisasi  HB0  Indonesia  yang  dilansir  Riskesdas  tahun  2018,  pencapaian  target  cakupan imunisasi HB0 masih di bawah target UCI kecamatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI. Sedikitnya 94,4% jumlah bayi di desa (0-7 hari) yang diimunisasi HB0 (Kemenkes RI, 2015).Tujuan dari  penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh cakupan  imunitas  HB0 di  Puskesmas  KotaMedan.Metode kuantitatif analitik pendekatan desain penelitian cross sectional study. Seluruh populasi adalah seluruh  tenaga  kesehatan  di  Puskesmas  Kota  Medan  yang  memberikan  pelayanan  imun  dengan  teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang diminati dengan jumlah 55 responden. Data dalam penelitian adalah primer dan sekunder. Analisis data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cakupan imunisasi HB0 p = 0,030 berpengaruh terhadap motivasi, cakupan imunisasi HB0 p = 0,001 memiliki pengaruh pemantauan, dan cakupan imunisasi HB0 p berpengaruh terhadap lama masa pelayanan. = 0,041. Nilai prediksi dari probabilitas atau persamaan adalah 0,884 (> 0,05).Kesimpulan  Ada  pengaruh  motivasi,  supervisi,  lama  bekerja,  terhadap  cakupan  imunisasi  HB0  di Puskesmas Kota Medantahun 2020.Saran   Untuk   pengawan  dan   masa   kerja   mempengaruhi   cakupan   imunisasi   HB0   dengan   nilai 88.4%.Pimpinan didorong untuk meningkatkan dan meningkatkan kualitas pengawasan dan menambah insentif, terutama untuk meningkatkan kinerja juru bahasa dan kemudian mempengaruhi perluasan jangkauan kekebalan. Kata Kunci : Imunisasi HB0, Juru Imunisasi,Lama Bekerja, Motivasi, Supervisi                                    ABSTRACT                                                                                       Background: according to the World Health Organization (WHO) Hepatitis B is a world health problem that affects 257 million people worldwide. Based on Riskesdas in 2018, the death rate showed that 887,000 people died because of hepatitis B. Based on the results of the 2018 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), the percentage who had received HB0 immunization in Indonesia was 83.1% (Riskesdas, 2018). Based on the results of the HB0 immunization coverage in Indonesia reported by Riskesdas 2018 above, it can be seen that the achievement of the HB0 immunization coverage target is still below the UCI sub-district target set by the Indonesian Ministry of Health, which is at least 94.4% of the total number of babies (0-7 days). villages have received HB0 immunization (Kemenkes RI, 2015).Purpose: to know the factors that influence the coverage of HB0 immunization in Health Centers in Medan.Methods: a quantitative analytic survey using a cross sectional study design was used. The population were all health workers who provide immunization services at the Health Centers in Medan with the sampling technique using purposive random sampling with a total of 55 respondents. The data used included primary data and secondary data. Data analysis used bivariate and multivariate approaches.Results of this study indicated that there was an effect of motivation on HB0 immunization coverage with p =0.030, meaning that there was an effect of supervision on HB0 immunization coverage with p = 0.001, and there was an effect of length of service on HB0 immunization coverage with p = 0.041. Supervision was the most dominant variable affecting HB0 immunization coverage with an Exp (B) 10,000 value (95% CI: 2,580-38,756).Conclusion: there was an influence of motivation, supervision, length of work, on the coverage of HB0 immunization at the Medan City Health Center in 2020.Suggestion It is recommended that the leadership improve and improve the quality of supervision, and add incentives, so that health workers can improve their performance, especially immunization officers, so that later it will have an impact on increasing immunization coverage. Keywords: HB0 Immunization, Immunizers ,Motivation, Length of Working, Supervision 
The Influence Of Health Education On Exclusive Breastfeeding Using Video On The Knowledge And Role Of The Husband Jitasari Tarigan Sibero; Mayang Wulan; Rahmawati Tarigan; Suyanti Suwardi; Yusliana Yusliana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5736

Abstract

Pendahuluan; bayi yang terlahir ke dunia sangat membutuhkan nutrisi yang tepat. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi utama bagi bayi dimana tidak ada makanan lain yang mampu menyainginya. Di Indonesia, hanya 1 dari 2 bayi berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif, dan lebih dari 5% anak yang masih mendapatkan ASI pada usia 23 bulan.Tujuan; tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif dengan menggunakan video terhadap pengetahuan dan peran suami.Metode; desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen dengan The One Group Pre-Test- Post-Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan sampel sebanyak 15 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, sekunder dan tersier. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat dengan uji wilcoxon test.Hasil; analisis wilcoxon test untuk pengetahuan nilai sig-p 0,04 < 0,05 dan peran sig-p 0,014 < 0,05. Kesimpulan; ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif dengan menggunakan video terhadap pengetahuan dan peran suami.Saran; Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran para suami untuk mencari informasi tentang ASI Eksklusif khususnya dengan menggunakan media video agar para suami dapat menambah pengetahuan dan berperan dalam pemberian ASI Eksklusif untuk tercapainya ASI Eksklusif bagi semua bayi Kata Kunci : ASI Eksklusif, Peran Suami, Pengetahuan ABSTRACT Introduction: Babies born into the world really need proper nutrition. Breast milk (ASI) is the main nutrient for babies, and no other food can compete with it. In Indonesia, only one in two infants under six months of age are exclusively breastfed, and more than 5% of children are still breastfed at 23 months of age.Objective: This study aims to determine the effect of health education on exclusive breastfeeding using video on the knowledge and role of husbands.Methods: The research design used was quasi-experimental, with one group pre-test-post-test design. The population in this study was 15 people, with a sample of 15 people. Data collection methods were primary, secondary, and tertiary data. Data analysis in this study utilized univariate and bivariate analysis with the Wilcoxon test.Results: Wilcoxon test analysis revealed the knowledge sig value of p=0.04 < 0.05 and the role of sig value of p=0.014 < 0.05.Conclusion: Health education affects exclusive breastfeeding by using videos on the husband's knowledge and role.Suggestion: For the community, it is hoped that this research can increase the awareness of husbands to seek information about exclusive breastfeeding, especially by using video media, so that husbands can increase their knowledge and play a role in exclusive breastfeeding to achieve exclusive breastfeeding for all babies. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Husband's Role, Knowledge  
Anxiety Of Women With Primigravida Pregnancy During The Covid-19 Pandemic Arista Ardilla; Ratna Dewi Siregar; Zulkarnaini Zulkarnaini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5269

Abstract

Latar Belakang : Masa kehamilan sangat rentan dengan resiko kecacatan dan kematian yang dipengaruhi dari nutrisi, genetik hingga tingkat stresor. Tingkat stres pada masa kehamilan terutama di masa pandemi Covid 19 diketahui mengalami peningkatan yang signifikan hingga lebih 76% dan sangat beresiko terhadap janin dalam masa kehamilannya. Kondisi dan situasi yang kurang menguntungkan tersebut akan sangat mempengaruhi kondisi masyarakat tak terkecuali ibu hamil yang akan memicu masalah Kesehatan mental salah satunya trauma/ kecemasan saat kehamilan.Tujuan : Mengetahui kecemasan Ibu Hamil Primigravida pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Lhokseumawe.Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenoligi dengan sampel 3 orang. Penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu observasi dan wawancara dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil : Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian yaitu NMH, SZH dan MR memberikan tanggapan bahwa adanya Covid-19 yang hadir khususnya dinegara Indonesia memberikan dampak psikologis terutama kecemasan yang terjadi pada ibu hamil primigravida. Reaksi yang tampak pada gejala-gejala psikologis berupa kegelisahan, gugup cemas, tegang, rasa tidak aman, takut, cepat terkejut. Dalam hal ini Ibu hamil primigravida merasakan gejala-gejala psikologis di masa Covid-19.Kesimpulan :Dari ke-tiga subjek diketahui terdapat 1 subjek (20%)dengan tingkat kecemasan tinggi, 2 subjek (80%) dengan tingkat kecemasan sedang. Dengan kondisi di masa covid-19 ibu hamil primigravida merasakan cemas, khawatir, takut dan gelisah dengan kehamilan, persalinan, dan ekonomi apalagi subjek merupakan ibu hamil anak pertama tambah dengan adanya Covid-19.Saran Diharapkan agar tenaga kesehatan lebih memberikan dukungan dan motivasi agar dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida di masa pandemic covid-19. Kata Kunci :Kecemasan,Pandemi Covid-19,Primigravida ABSTRACT Background :Pregnancy is particularly vulnerable to the risk of disability and death affected from nutrition, genetics to stress levels. Stress levels during pregnancy, especially during the Covid 19 pandemic, are known to increase significantly by more than 76% and are very risky to the fetus during pregnancy. These unfavorable conditions and situations will greatly affect the condition of the community, including pregnant women who will trigger mental health problems, one of which is trauma / anxiety during pregnancy.Purpose :To Knows the anxiety of Pregnant Women Primigravida during the Covid-19 Pandemic in Lhokseumawe City.Methods : This type of research uses descriptive qualitative research with a phenomenological approach with a sample of 3 people. This research is conducted in two ways, namely observation and interview with data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion withdrawal.Results : The results of interviews and observations conducted by researchers on research subjects namely NMH, SZH and MR responded that the presence of Covid-19 present, especially in Indonesia, had a psychological impact, especially anxiety that occurred in primigravida pregnant women. Reactions that appear to be psychological symptoms in the form of anxiety, nervous anxiety, tension, insecurity, fear, quickly surprised. In this case pregnant women primigravida feel psychological symptoms in the period of Covid-19.Conclusion :Of the three subjects, there was one subject (20%) with high levels of anxiety, 2 subjects (80%) with moderate levels of anxiety. With the condition in the covid-19 period pregnant women primigravida feel anxious, worried, scared and anxious with pregnancy, childbirth, and economy moreover the subject is the first child pregnant woman added to the presence of Covid-19.Suggestion: It is hoped that health workers will provide more support and motivation in order to reduce the anxiety level of primigravida pregnant women during the COVID-19 pandemic. Keyword :Anxiety , Covid-19 Pandemic, Primigravida
Determinants Of Community Empowerment Influence On Prevention Of Dengue Hemorrhagic Fever (Dhf) Putri Randa Irya; Frida Saragih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5741

Abstract

Latar  Belakang:  Kasus  Demam  Berdarah  Dengue  di  Indonesia mengalami  kenaikan yang  signifikan (2008-2010),  jumlah  kasus  tahun  2008  terdapat  59%  sedangkan  yang  meninggal  sebanyak  0.8%  , terjadi peningkatan sebanyak 66.4% kasus DBD, sedangkan 0.9% meningggal pada tahun 2009, dan untuk tahun 2010 terjadi penurunan  menjadi 66% namun untuk angka kematian tetap 0.87%.Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  Pengaruh  Determinan  Pemberdayaan  Masyarakat  Terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Mekar Sari Kabupaten Asahan Tahun 2020.Metode ini yaitu korelasi analitik  menggunakan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi sebanyak 5523 penduduk dan sampel menggunakan rumus slovin lalu menggunakan random sampling yaitu sebanyak 60 penduduk. Penelitian ini menggunakan dat primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan univariat, bivariat.Hasil diperoleh ada pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan demam berdarah dengue (DBD) Nilai p-value menunjukkan p = 0,031Kesimpulan  ada pengaruh  sikap  masyarakat  terhadap  pencegahan  demam  berdarah dengue  (DBD) diperoleh p-value = 0,003, ada pengaruh akses informasi kesehatan terhadap pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dengan p = 0,000Saran masyarakat melakukan pemberdayaan kesehatan seperti gotong royong bersama rutin supaya hidup sehat dan sejahtera. Kata Kunci : Akses Informasi, demam berdarah dengue (DBD), Pengetahuan, Sikap ABSTRACT Background: Dengue hemorrhagic fever cases in Indonesia increased significantly (2008- 2010), the number of cases in 2008 was 137,469 cases (IR 59.02) and 1,187 deaths, (CFR 0.86) then it increased to 154,855 cases (IR 66.48) and 1,384 deaths (CFR 0.89) in 2009. In 2010 there were155, 777 cases (IR 65.57) with a total number of 1,358 deaths (CFR 0.87).Purpose:  to know the effect of the determinants of community empowerment on the prevention of dengue hemorrhagic fever (DHF), in Mekar Sari Village, Asahan Regency in 2020.Research method used in this study was an analytic correlation survey with a cross sectional study approach. The total population was 5523 residents. The sample was obtained using Slovin formula with random sampling and it was obtained as many as 60 residents. The data used are primary and secondary data. Data analysis used univariate, bivariate.Results showed that there was an influence of people’s knowledge on the prevention of dengue hemorrhagic fever (DHF).  The  p-value  showed  p  =  0.031, and there  was  an  influence  of people’s  attitudes  towards  the prevention of dengue hemorrhagic fever (DHF). It was obtained that p-value was 0.003Conclusion: there was an effect of access to health information on prevention dengue hemorrhagic fever(DHF) with p = 0.000.Suggestion: It is hoped that the community will carry out health empowerment such as routine mutual cooperation so that they live healthy and prosperous lives. Keywords:, Access to Information, Attitude,Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Knowledge, 
Tepid Sponging And Compress Plaster On Toddlers Who Have A Fever Yasnin Abdul Karin; Nur Aliya Arsyad; Julia Fitria Ningsih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5815

Abstract

Latar Belakang Indonesia penderita demam sebanyak 465 (91.0%), demam merupakan peningkatan yang terjadi pada suhu tubuh dengan set point dihipotalamus meningkat. Adapun penanganan utama yaitu dengan non farmakologi berupa tindakan tepid sponging dan plester kompres.Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara tepid sponging dan plester kompres pada balita yang megalami demam di Puskesmas Antang Perumnas.Metode menggunakan desain Quasi Eksperimental Design atau (eksperimental semu) dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttet design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti sehinggan didapatkan sampel sebanyak 30 orang balita dibedakan menjadi 2 kelompok intervensi. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney.Hasil pada kelompok intervensi berupa tepid sponging dengan mengunakan kain/washlap yang sudah direndam air hangat suhu 340C di kompres pada daerah dahi ketiak dan selangkangan (tempat berlalunya pembuluh darah besar) kurang lebih 5-6 kali. Sedangkan kelompok perlakuan plester kompres pada daerah bagian dahi, ketiak dan selangkangan. Pengukuran suhu pada kedua kelompok intervensi dilakukan sebelum dan 30 menit setalah perlakuan. Rata-rata suhu tubuh sebelum diberikan tepid sponging 38.290C mengalami penurunan sebesar 0,820C begitupun dengan pelester kompres mengalami penurunan sebesar 0,460C. Uji statistic menggunakan Mann Whitney nilai P=0,000 < 0,005 (α) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara lama pemakaian tepid sponging dan plester kompres pada balita yang mengalami demam.Kesimpulan perlakuan tepid sponging lebih baik jika di bandingkan dengan plester kompres untuk penurunan suhu tubuh terhadap balita yang mengalami demamSaran bagi tenaga kesehatan untuk dijadikan sebagai penatalaksanaan dalam penanganan balita demam. Kata Kunci: Balita Demam Tepid Sponging, Plester Kompres ABSTRACT Background: Indonesian fever sufferers as much as 465 (91.0%), fever is an increase that occurs in body temperature with the set point in the hypothalamus increases. The main handling is with non-pharmacology in the form of the action of tepid sponging and plaster compresses.Purpose to know out the difference between tepid sponging and plaster compresses on toddlers who have a fever at Antang Perumnas Health Center.Methods using Quasi Experimental Design with the two group pretest-posttet design approach. Sampling techniques using Purposive Sampling based on criteria set by researchers so that a sample of 30 toddlers was divided into 2 intervention groups. Data analysis using the Mann Whitney Test.Results in the intervention group in the form of tepid sponging by using a cloth / washlap that has been soaked in warm water temperature 34 0 C in compresses on the forehead area of the armpit and groin (where the passage of large blood vessels) approximately 5 -6 times. While the plaster treatment group compresses on the forehead, armpit and groin areas. Temperature measurements in both intervention groups were performed before and 30 minutes after treatment. The average body temperature before being given tepid sponging 38.29 0 C decreased by 0.82 0 C as well as the compress caster decreased by 0.46 0 C. Statistical tests using Mann Whitney values P = 0.000 < 0.005 (α) which means there is a significant difference between the length of use of sponging edges and compressed plaster in toddlers who have fever.Conclusion of tepid sponging treatment is better when compared with plaster compresses for a decrease in body temperature for toddlers who have feverSuggestion for health workers to be used as management in handling toddler fever. Keywords: Tepid Sponging, Plaster Compress, Toddler Fever 
Increasing Pregnant Women’s Knowledge And Attitude About Safe Cosmetics Through Booklets Rahmi Nurrasyidah; Oemeria Shitta Subadra
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.4828

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil merupakan konsumen dari segmen pasar kosmetik di Indonesia. Ibu hamil perlu mendapat pengetahuan mengenai kewaspadaan terhadap bahan berbahaya pada kosmetik ibu hamil melalui media promosi kesehatan.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh media booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai kosmetika yang aman bagi Ibu HamilMetode : Desain Penelitian ini adalah post test only control group desain. Kelompok intervensi diberikan booklet kosmetika yang aman dalam kehamilan. Pengetahuan dan sikap diukur melalui post tes menggunakan kuesioner. Penelitian ini melibatkan 54 sampel yang dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kontrol .Hasil : Semua responden (100%) yang diberikan booklet mempunyai pengetahuan yang baik. Sebagian besar responden (70,4%) yang diberikan booklet, mempunyai sikap positif. Berdasarkan uji Chi Square, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian Booklet dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai kosmetika yang aman bagi ibu hamil (P value <0,001)Kesimpulan : Booklet kosmetik yang aman bagi ibu hamil efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil.Saran : Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan sampel yang lebih besar dengan desain Randomized Controlled Trial untuk meningkatkan kualitas bukti penelitian. Variasi dalam metode penyampaian booklet perlu diteliti untuk meningkatkan retensi pengetahuan dan sikap ibu hamil. Kata Kunci : Booklet, Ibu hamil, Kosmetik yang aman, Pengetahuan, Sikap ABSTRACT Background: Pregnant women are consumers of the cosmetic market in Indonesia. They need to be aware of vigilance against harmful ingredients in pregnant women’s cosmetics through health promotion media.Purpose: To determine the effect of booklet media in helping pregnant women gain knowledge and attitude regarding safe cosmetics.Method: This study is a post-test control group design. The intervention group received a booklet about safe cosmetics during pregnancy. Knowledge and attitudes were measured through a post-test using a questionnaire. This study included 54 samples divided into intervention and control groupsResult: All respondents (100%) given the booklet had good knowledge. Most respondents (70.4%) had a positive attitude. Based on the Chi-Square test, there was an effect between giving booklets with knowledge and attitudes about safe cosmetics (P-value <0.001).Conclusion: Booklets that contained information about safe cosmetics for pregnant women effectively increased knowledge and attitudes.Suggestion: Further research needs to be carried out with a larger sample with randomized controlled trial design. Variations in delivering booklets are also necessary to increase knowledge retention and attitudes of pregnant women. Keywords: Attitude,Booklet, Knowledge, Pregnant women, Safe cosmetics   

Page 1 of 3 | Total Record : 29


Filter by Year

2021 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023 Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023 Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023 Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023 Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022 Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022 Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022 Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022 Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021 Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021 Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021 Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020 Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020 Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020 Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020 Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019 Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019 Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019 Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019 Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1 More Issue